Pengantar
Linux Terminal Server Project atau LTSP merupakan proyek open source untuk memungkinkan beberapa terminal pengguna untuk mengakses sumber daya yang sama, thin client akan terhubung ke LTSP server melalui jaringan LAN. konfigurasi TC (thin client) hanya membutuhkan power yang kecil, tanpa hard disk, prosesor maupun RAM .
Teknologi ini sangat efektif, handal dengan solusi perhitungan biaya yang sangat murah, bisa digunakan dan dibangun untuk fasilitas baik sekolah, instansi maupun wirausaha. Thin client akan bekerja sepenuhnya seperti Desktop dengan tampilan GUI dan berjalan tanpa masalah.
Yang kita butuhkan adalah konfigurasi server yang sudah di instal LTSP dan diaktifkan menggunakan Sistem Operasi Linux. Spesifikasi minimum server adalah 6GB RAM 80 GB HDD dan prosesor ci3 akan cukup untuk menjalankan 20 thin client di lingkungan lab, untuk client anda dapat menggunakan cpu lama dengan dukungan PXE booting/Booting LAN
Untuk lebih memaksimalkan penggunaan low energy dan tidak boros tempat disini kami memakai mini PC Raspberry Pi sebagai thin client
Keunggulan LTSP
1. Biaya yang rendah dan efektif
Dengan LTSP kita dapat memanfaatkan CPU tua sebagai klien atau kita dapat menggunakan perangkat lain seperti Raspberry maupun minPC lain dengan biaya yang rendah dan efektif
2. Tidak ada Lisensi Diperlukan
Menjalankan layanan jarak jauh dengan Microsoft Enterprise server mungkin membutuhkan biaya tinggi, ltsp adalah solusi alternatif yang bebas untuk digunakan dan dapat diandalkan.
3. Nol atau rendahnya perawatan
Kita bisa membangun lingkungan lab/kerja yang lengkap dengan menggunakan LTSP server dan thin client karena mereka mengkonsumsi daya yang lebih rendah, diperlukan pendinginan yang lebih rendah karena tidak ada hard disk atau prosesor berat diperlukan.
4. Keaman
Karena semua login dan data user terhubung secara terpusat ke server LTSP, mudah untuk memonitor aktivitas user. koneksi klien dapat diamankan menggunakan layanan ssh
Prasyarat dan Instalasi
Instalasi server menggunakan OS ubuntu 16.04 64bit
1. Instalasi OS ubuntu di PC Server
2. Masuk terminal instal aplikasi ltsp server:
sudo apt-get update
sudo apt-get install ltsp-server-standalone openssh-server
sudo mv /etc/ltsp/dhcpd.conf /etc/ltsp/dhcpd.conf.ori
sudo vim /etc/ltsp/dhcpd.conf
contoh isi dhpcd.conf:
ip address server: 192.168.1.201
name server: 192.168.1.19
settingan dhcp klien menggunakan ip address statik berdasarkan MAC address dari perangkat klien (disini mac addr Raspberry) di range ip 192.168.1.202-205
sudo /etc/init.d/isc-dhcp-server restart
ubah konfigurasi di /etc/inetd.conf
sebelumnya:
9571 stream tcp nowait nobody /usr/sbin/tcpd /usr/sbin/ldminfod
ganti menjadi:
9571 stream tcp nowait nobody /usr/sbin/tcpd /usr/sbin/ldminfod
9572 stream tcp nowait nobody /usr/sbin/tcpd /usr/sbin/nbdswapd
2000 stream tcp nowait nobody /usr/sbin/tcpd /usr/sbin/nbdrootd /opt/ltsp/images/amd64.img
2000 stream tcp nowait nobody /usr/sbin/tcpd /usr/sbin/nbdrootd /opt/ltsp/images/armhf.img
Create image dari Raspberry menggunakan architecture ARM
ltsp-build-client --arch armhf
Buat file lts.conf untuk klien di /var/lib/tftpboot/ltsp/armhf/lts.conf
sudo vim /var/lib/tftpboot/ltsp/armhf/lts.conf
contoh isi lts.conf utk Raspberry sbb:
Membuat konfigurasi Raspberry Pi di /etc/ltsp/ltsp-build-client-raspi2.conf di:
Build LTSP Raspberry Pi
Setelah proses diatas selesai lakukan perintah dibawah:
Tambahkan terlebih dahulu user login baru di server:
sudo vim /etc/security/limits.conf
dibaris paling bawah sendiri tambahkan:
Contoh konfigurasi printer baik konektor usb/lpt di client LTSP pada lts.conf seperti ini:
Bagaimana cara melihat IP address pada TC:
Setelah login user di TC buka terminal lalu ketikkan perintah:
Linux Terminal Server Project atau LTSP merupakan proyek open source untuk memungkinkan beberapa terminal pengguna untuk mengakses sumber daya yang sama, thin client akan terhubung ke LTSP server melalui jaringan LAN. konfigurasi TC (thin client) hanya membutuhkan power yang kecil, tanpa hard disk, prosesor maupun RAM .
Teknologi ini sangat efektif, handal dengan solusi perhitungan biaya yang sangat murah, bisa digunakan dan dibangun untuk fasilitas baik sekolah, instansi maupun wirausaha. Thin client akan bekerja sepenuhnya seperti Desktop dengan tampilan GUI dan berjalan tanpa masalah.
Yang kita butuhkan adalah konfigurasi server yang sudah di instal LTSP dan diaktifkan menggunakan Sistem Operasi Linux. Spesifikasi minimum server adalah 6GB RAM 80 GB HDD dan prosesor ci3 akan cukup untuk menjalankan 20 thin client di lingkungan lab, untuk client anda dapat menggunakan cpu lama dengan dukungan PXE booting/Booting LAN
Untuk lebih memaksimalkan penggunaan low energy dan tidak boros tempat disini kami memakai mini PC Raspberry Pi sebagai thin client
Keunggulan LTSP
1. Biaya yang rendah dan efektif
Dengan LTSP kita dapat memanfaatkan CPU tua sebagai klien atau kita dapat menggunakan perangkat lain seperti Raspberry maupun minPC lain dengan biaya yang rendah dan efektif
2. Tidak ada Lisensi Diperlukan
Menjalankan layanan jarak jauh dengan Microsoft Enterprise server mungkin membutuhkan biaya tinggi, ltsp adalah solusi alternatif yang bebas untuk digunakan dan dapat diandalkan.
3. Nol atau rendahnya perawatan
Kita bisa membangun lingkungan lab/kerja yang lengkap dengan menggunakan LTSP server dan thin client karena mereka mengkonsumsi daya yang lebih rendah, diperlukan pendinginan yang lebih rendah karena tidak ada hard disk atau prosesor berat diperlukan.
4. Keaman
Karena semua login dan data user terhubung secara terpusat ke server LTSP, mudah untuk memonitor aktivitas user. koneksi klien dapat diamankan menggunakan layanan ssh
Prasyarat dan Instalasi
Instalasi server menggunakan OS ubuntu 16.04 64bit
1. Instalasi OS ubuntu di PC Server
2. Masuk terminal instal aplikasi ltsp server:
sudo apt-get update
sudo apt-get install ltsp-server-standalone openssh-server
sudo mv /etc/ltsp/dhcpd.conf /etc/ltsp/dhcpd.conf.ori
sudo vim /etc/ltsp/dhcpd.conf
contoh isi dhpcd.conf:
keterangan contoh diatas:#
# Default LTSP dhcpd.conf config file.
#
authoritative;
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.202 192.168.1.205;
option domain-name "ltsp_server";
option domain-name-servers 192.168.1.19;
option broadcast-address 192.168.1.127;
option routers 192.168.1.201;
host klien01 {
hardware ethernet FC:AA:14:50:74:A5;
fixed-address 192.168.1.202;
}
host klien02 {
hardware ethernet B8:27:EB:30:35:87;
fixed-address 192.168.1.203;
}
# next-server 192.168.0.1;
# get-lease-hostnames true;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option root-path "/opt/ltsp/amd64";
if substring( option vendor-class-identifier, 0, 9 ) = "PXEClient" {
filename "/ltsp/amd64/pxelinux.0";
} else {
filename "/ltsp/amd64/nbi.img";
}
}
ip address server: 192.168.1.201
name server: 192.168.1.19
settingan dhcp klien menggunakan ip address statik berdasarkan MAC address dari perangkat klien (disini mac addr Raspberry) di range ip 192.168.1.202-205
sudo /etc/init.d/isc-dhcp-server restart
ubah konfigurasi di /etc/inetd.conf
sebelumnya:
9571 stream tcp nowait nobody /usr/sbin/tcpd /usr/sbin/ldminfod
ganti menjadi:
9571 stream tcp nowait nobody /usr/sbin/tcpd /usr/sbin/ldminfod
9572 stream tcp nowait nobody /usr/sbin/tcpd /usr/sbin/nbdswapd
2000 stream tcp nowait nobody /usr/sbin/tcpd /usr/sbin/nbdrootd /opt/ltsp/images/amd64.img
2000 stream tcp nowait nobody /usr/sbin/tcpd /usr/sbin/nbdrootd /opt/ltsp/images/armhf.img
Create image dari Raspberry menggunakan architecture ARM
ltsp-build-client --arch armhf
Buat file lts.conf untuk klien di /var/lib/tftpboot/ltsp/armhf/lts.conf
sudo vim /var/lib/tftpboot/ltsp/armhf/lts.conf
contoh isi lts.conf utk Raspberry sbb:
[default]
LOCAL_APPS=True
LOCAL_APPS_MENU=True
LOCAL_APPS_EXTRAMOUNTS=/mnt,/media,/opt
SEARCH_DOMAIN=spil.co.id
DNS_SERVER=192.168.1.19
TIMESERVER=192.168.1.123
X_COLOR_DEPTH=16
X_RAMPERC=80
LDM_DIRECTX=True
LOCALDEV=True
LOCALDEV_DENY_USB=True
NBD_SWAP=True
SYSLOG_HOST=server
LDM_LOGIN_TIMEOUT = 5
############### A setting PC for old machine or VGA Resolution not supported############
#[oldmachine]
#X_COLOR_DEPTH=16
#X_MODE_0=1366x768
#[192.168.136.82]
#LIKE=oldmachine
#klien01
[192.168.1.202]
X_COLOR_DEPTH=16
X_MODE_0=1366x768
LIKE=klien01
LDM_USERNAME=klien01
LDM_PASSWORD=klien01
CUPS_SERVER = localhost
KEEP_SYSTEM_SERVICES = cups
#klien02
[192.168.1.203]
X_COLOR_DEPTH=16
X_MODE_0=1366x768
LIKE=klien02
LDM_USERNAME=klien02
LDM_PASSWORD=klien02
CUPS_SERVER = localhost
KEEP_SYSTEM_SERVICES = cups# This partial MAC address means "apply this section to all PI clients".
[B8:27:EB:*]
# KERNEL_DEVICE instructs LTSP to locate and automatically update the kernel.
KERNEL_DEVICE=/dev/mmcblk0p1
Membuat konfigurasi Raspberry Pi di /etc/ltsp/ltsp-build-client-raspi2.conf di:
Build LTSP Raspberry Pi
Setelah proses diatas selesai lakukan perintah dibawah:
sudo ltsp-update-sshkeyslakukan dan ulangi perintah diatas bila ada penambahan aplikasi baru pada server atau penambahan settingan di lts.conf dsb
sudo ltsp-update-image armhf
Tambahkan terlebih dahulu user login baru di server:
sudo adduser klien01Menambahkan settingan limit agar tiap user tidak boleh login lebih dari 1 kali di TC yang lain:
sudo adduser klien02
sudo vim /etc/security/limits.conf
dibaris paling bawah sendiri tambahkan:
klien01 hard maxlogins 1Server LTSP siap digunakan :)
klien02 hard maxlogins 1
Contoh konfigurasi printer baik konektor usb/lpt di client LTSP pada lts.conf seperti ini:
#PC klien02*Sebagai catatan bahwa Raspberry saat ini belum bisa dijadikan sebagai client untuk server printer dikarenakan belum ada dukungan dari vendor printer untuk arsitektur berbasis ARM yang jalan di LTSP, untuk server printer bisa menggunakan PC biasa/ model mini pc yang lain.
[192.168.110.14]
X_COLOR_DEPTH=16
X_MODE_0=1366x768
LIKE=klien02
LDM_USERNAME=klien02
LDM_PASSWORD=klien02
CUPS_SERVER = localhost
KEEP_SYSTEM_SERVICES = cups
PRINTER_0_DEVICE = /dev/usb/lp0
PRINTER_0_PORT = 9100
PRINTER_0_TYPE = U
PRINTER_1_DEVICE = /dev/usb/lp1
PRINTER_1_PORT = 9101
PRINTER_1_TYPE = U
PRINTER_2_TYPE= P
PRINTER_2_DEVICE = /dev/lp0
PRINTER_2_PORT = 9102
Bagaimana cara melihat IP address pada TC:
Setelah login user di TC buka terminal lalu ketikkan perintah:
$ ltsp-localapps xtermmuncul terminal baru (xterm) yaitu terminal yang berjalan di lingkungan TC sendiri
$ ifconfig
Tidak ada komentar:
Posting Komentar